Selamat Datang Di "JAMUR ORGANIK JEPARA" Semoga Semua Isi Artikel Ini Membantu Anda Untuk Bisnis Jamur

Mengenal "Si Putih"

Posted by Unknown Senin, 17 Maret 2014 0 komentar
Jamur merupakan tumbuhan yang banyak di jumpai di nusantara ini, jamur dapat tumbuh bebas dibatang kayu atau sampah organik. 
Selain memiliki rasa yang enak jamur juga mengandung kasiat yang luar biasa.
Para ilmuan mengakui jika kandungan jamur dipercaya dapat menurunkan gula darah dan kolesterol, mencegah tumor dan kanker, menetralisir racun, mencegah radang usus, dan menurunkan tekanan darah serta antikarsinogen.
Bahkan, penelitian terakhir dari prancis dan china membuktikan bahwa jamur dapat membunuh virus HIV. 


A. Struktur Tubuh Jamur

Jamur merupakan organisme multiseluler atau bersel banyak yang memiliki perbedaan dengan organisme lain dalam hal struktur tubuh, habitat, cara makan, dan reproduksi. Tubuh jamur tersusun atas komponen dasar berupa Hifa yang berbentuk seperti benang halus dan panjang, tersusun dari dinding berbentuk pipa, bahkan kadang-kadang bercabang.

Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa yang mengandung Organel eukariotik. Sebagian besar hifa di batasi oleh dinding melintang yang disebut Septa. 
Septa memiliki pori besar yang cukup untuk di lewati ribosom, mitokondria, dan inti sel yang mengalir dari sel ke sel.

Hifa pada jamur. Berbentuk seperti benang halus. 

Selanjutnya, Kumpulan hifa tersebut membentuk miselium yang menyusun tubuh buah. Bentuknya seperti gumpalan-gumpalan kecil. Semakin lama, gumpalan tersebut akan bertambah besar dan membentuk bulatan yang disebut Primordium atau Calon tubuh buah jamur. Namun, bentuk primordia jamur beragam, tergantung dari jenis jamurnya. Ada yang berbentuk seperti payung, lembaran-lembaran atau bulat.

Calon tubuh buah jamur kayu


 B. Habitat Dan Cara Makan Jamur

Jamur dapat hidup diberbagai lingkungan dan bersimbiosis dengan banyak organisme. Sebagian besar jamur hidup di darat, tetapi ada juga jamur yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air umumnya bersifat parasit. Kebanyakan dari kelas Oomycetes.

Semua jenis jamur umumnya tidak dapt menghasilkan makanan sendiri (heterotrof).
Jamur mendapatkan makanan dengan cara menyerap zat organik dari tumbuhan atau benda lain melalui hifa dan miselium, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen

Habitat jamur alam

C. Pertumbuhan Dan Reproduksi Jamur

Umumnya, perkembangan jamur dibagi menjadi dua yakni aseksual dan seksual

a. Tahap Aseksual
Tahap aseksual berarti perkembangan miselim melalui tiga tahapan
1. Miselium primer, Yaitu miselium yang hanya memiliki satu inti. Miseliu ini tumbuh dari perkecambahan basidiospora
2. Miselium skunder, Yaitu miselium terbentuk dari penggabungan dua miselium primer dengan tipe berbeda.
3. Miselium tersier, Yaitu miselium yang terbentuk dari tubuh buah terutama dari jaringan seperti tudung, tangkai atau lamela. tahap perkembangan ini biasa terjadi pada jamur shitake

b. Tahap seksual
Reproduksi jamur secara seksual biasa terjadi melalui kontak gametagium dan konjugasi.
Perbanyakan jamur secara seksual memakan waktu yang cukup lama, sehingga tidak efektif jika digunakan dalam budidaya jamur komersial.

D. Jenis-jenis Jamur Konsumsi

a. Jamur kayu
Jamur kayu merupakan jamur yang media tumbuhnya berasal dari kayu, baik kayu gelondongan, serpihan kayu, maupun serbuk gergaji. Di alam bebas, jamur kayu banyak dijumpai di batang kayu yang lapuk atau di pangkal-pangkal pohon. Kini, melalui sentuhan teknologi pertanian, jamur kayu dapat di budidayakan di sembarang tempat.
Jenis jamur kayu yang dapat dikonsusmsi adalah Jamur tiram, Jamur kuping, Jamur lingzhi, Dan jamur shitake.

Jamur kayu

b. Jamur kompos
Jamur kompos merupakan sebutan bagi jamur yang tumbuh di media limbah organik yang mengandung lignoselulosa seperti jerami, limbah kapas atau ampas aren. Jenis jamur kompos yang dapat dikonsumsi adalah jamur merang dan jamur kancing (champignon).

Jamur kompos

c. Jamur berkasiat obat
Di luar jenis jamur kayu dan jamur kompos, ada juga kelompok jamur yang di khususkan untuk obat.

1. Jamur maitake
Sering disebut sebagai jamur menari atau jamur awan
Jamur ini dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kanker dan memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula, dan menurunkan kolesterol.
Selain itu, jamur maitake juga terbukti mampu menghambat pertumbuhan sarcoma-180 penyebab HIV dalam tiga puluh lima hari.

2. Jamur lingzhi
Jamur lingzhi (ganoderma lucidum) sudah dikenal sejak zaman dulu sebagai obat. Terutama di negara-negara asia timur seperti korea, china, dan jepang.
Kandungan yang terdapat didalamnya dipercaya mampu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, Menghambat pengaruh karsinogen penyebab kanker atau tumor dan mempertahankan keawetan organ-organ tubuh dan juga sebagai pencuci racun, memulihgkan sistem kerja tubuh serta menguatkan fungsi dan kerja tubuh

Jamur obat

AWAS.....!!!
Jamur racun, teliti sebelum mengkonsumsi

Selain memiliki banyak manfaat, ternyata ada jenis jamur yang mengandung racun. Jika sampai tertelan, racun ini dapat merusak fungsi organ, bahkan menyebabkan kematian.

Ciri-ciri Jamur Beracun
1. Warna tubuh buah berfariasi, dari merah darah, kuning terang, orange hingga putih pucat.
2. Biasanya memiliki cincin atau cawan pada pangkal batangnya.
3. mengeluarkan bau amoniak, seperti telur busuk.
4. Jika dipotong dengan pisau stainlessteel akan meninggalkan bekas hitam atau biru pada pisau.
5. Jika di masak fisik jamur berubah jadi gelap.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mengenal "Si Putih"
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://jamurorganikjepara1.blogspot.com/2014/03/mengenal-si-putih.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

pasang iklan
Buat Email | Copyright of Jamur Organik Jepara.

Bisnis Jamur

Bisnis Jamur
Bisnis Pertanian Yang Menguntungkan

Budidaya

Budidaya

Penyaringan

Penyaringan
Penyaringan Grajen

Produksi

Produksi
Proses pengemasan

Loading Steam

Loading Steam
Pengisian Steam

Steam

Steam
Proses Penyeteaman

Inokulasi

Inokulasi
Proses pembibitan log

Pembibitan

Pembibitan
Proses Pembibitan